“Iblis menjawab : “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan menghalangi mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (Al-A’raf : 16-17)
Dalam penciptaannya, syaithon memang akan senantiasa menggoda manusia, menyesatkan anak cucu adam dari jalan yang lurus sekuat tenaga, dengan berbagai cara dan dari segala arah dengan berbagai taktik dan strategi. mereka tak akan pernah tinggal diam membiarkan anak cucu adam taat beribadah kepada Allah SWT. Syaithon tak akan pernah berputus asa dan kehabisan akal dalam mecari teman untuk membersamai mereka di neraka kelak.
Sedang Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan : “Jalan yang dilalui oleh insan ada empat, (tidak lebih) ia terkadang arah depan dan arah belakang di jalan manapun ia lalui, ia akan menjumpai syaithan mengintai. Bila menempuh jalan ketaatan, ia menjumpai syaithan siap menghalangi atau memperlambat laju jalannya bila ia menempuh jalur kemaksiatan, ia akan menjumpai syaithan siap mendukungnya“.
Tentunya strategi dan taktik yang digunakan syaithon berbeda – beda tergantung keadaan manusia pada saat itu. Strategi yang digunakan untuk mempengaruhi manusia yang beriman lemah berbeda dengan manusia yang beriman kuat. Teknik godaan yang dilancarkan terhadap orang yang sabar berbeda dengan orang yang kurang sabar. Mereka sangat menguasai kondisi manusia yang diikutinya, bahkan apa yang sedang mereka pikirkanpun diketahuinya. Karena syaithon berjalan dalam tubuh manusia melalui pembuluh darah. Yang perlu diwaspadai lagi, syaithon menggoda manusiapun bisa melalui jalan kebaikan.
Pada keadaan keimanan yang lemah Syaithon akan mengajak kepada kejelekan dalam segala hal dengan membungkusnya atau menghiasinya dengan kebaikan. Sehingga sesuatu yang buruk tampak dalam pandangan manusia seolah-olah sesuatu yang indah dan membawa kebaikan. Syaithon juga menyelewengkan aqidah manusia dengan mencampurkannya dengan perbuatan musrik atau ajaran sirik. Tanpa disadari telah menyekutukan Allah dengan makhluk yang lain.
Namun bagi mereka orang-orang dengan tingkat keimanan yang kuat, syaithon bisa jadi akan mengajak mereka untuk berbuat baik sebanyak-banyaknya, kemudian mereka akan meniupkan dalam hati mereka sedikit demi sedikit kesombongan, ujub dan berbangga hati dengan amalan mereka. merasa diri lebih baik dari orang lain, merasa diri hamba yang sholeh dengan banyaknya amalan yang telah dilakukan, banyaknya rezeki yang disedekahkan, dan banyaknya waktu yang digunakan untuk mengikuti dan mengisi kajian-kajian.
Lain lagi ketika syaithon menggoda para aktivis dakwah, para pemuda dan pemudi remaja masjid. Notabene mereka adalah orang-orang yang paham bagaimana islam mengatur interkasi dengan lawan jenis yang bukan mahrom. Namun, tentu saja syaithon memiliki ramuan yang berbeda untuk menggoda mereka. dengan alasan kordinasi dakwah segala macam alasan dicari untuk menghubungi ‘si dia’. Sms/bbm/WA membangunkan tahajud, mengirim kata-kata motivasi dakwah, dan lain-lain. belum lagi jika syaithon menggoda untuk mencuri-curi pandangan ketika hadir di sebuah kajian bersama. Berdebar-debar rasa hati jika melihatnya juga hadir dikajian itu,. Astaghfirullah…
Syaithon tak akan pernah berputus asa menggoda manusia. Ketika suara adzan berkumandang saat kita juga sedang asyik mengerjakan tugas kampus atau pekerjaan yang lain atau sedang menonton tayangan favorit di televisi atau sedang bercengkrama dengan keluarga tercinta.
Alhasil tertundalah untuk sholat di awal waktu. namun Ketika sudah berhasil untuk menyegerakan wudhu dan sholat di awal waktu, syaithon tetap tak akan tinggal diam. Bisa jadi syaithon akan menggoda kekhusuan sholat kita, pikiran akan melayang ke hal-hal lain, menguap, mengantuk, lapar dan lain-lain. Astagfirullaah,.
Atau Menonton film favorit hingga larut malam, mengantuk, shalat isya belum tertunaikan, kemudian syaiton pun menggoda : “ah nanti saja sekalian shalat tahajud”, ujung-ujungnya tidur kebablasan sampai siang. Shalat ‘isya hilang, shalat tahajud gagal, jamaah subuh melayang. Bangun malas, sekolah malas, kerja malas, Astaghfirullaah,.
Yaaa,. Begitulah kawan,. syaithon tak akan pernah kehabisan akal untuk menggoda manusia.
Menggelincirkan niat-niat lurus manusia dalam sekejap tanpa kita sadari,.
Astaghfirullaah,.
iblis berkata : “Yaa Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka (manusia) memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis (ikhlas) di antara mereka.” (Al-Hijr : 39-40)
“Dan jika kamu ditimpa godaan syaithan maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (Al-A’raf : 200)
Mudah-mudahan Allah melindungi kita dari jebakan-jebakan syaithan yang menyesatkan.
Edisi : Sabtu, 21 Safar 1436 H / 13 Desember 2014
By : Yu - Na
0 komentar:
Posting Komentar